MAKASSAR, VIRAL – Jalan menuju kursi Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 semakin ramai diwarnai oleh hadirnya figur yang tak asing bagi dunia akademik, dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed., PhD.
Sosok akademisi ini datang dengan rekam jejak panjang, pengalaman luas hingga kancah internasional, serta tekad kuat membangun Unhas lebih maju.
Kehadirannya sebagai bakal calon rektor memberi warna baru dalam kontestasi, sekaligus harapan bagi banyak pihak yang mendambakan perubahan dan keberlanjutan.
Senin (25/8/2025) pagi, dr. Marhaen Hardjo melangkah ke Gedung Rektorat Unhas. Mengenakan batik merah bercorak elegan, ia diterima langsung oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, atau akrab disapa Prof. JJ. Pertemuan itu berlangsung hangat, penuh semangat persaudaraan, sekaligus simbol estafet kepemimpinan di tubuh universitas besar ini.
“InsyaAllah, tanggal 28 Agustus 2025 kami akan resmi mendaftar sebagai bakal calon Rektor Unhas periode 2026–2030,” tutur Marhaen dengan mantap di hadapan Prof. JJ.
Sikap Prof. JJ pun menunjukkan dukungan moral yang kuat. Foto keduanya berjabat tangan menyebar luas di berbagai grup WhatsApp, menandai momen bersejarah bahwa Unhas tengah mempersiapkan masa depan melalui figur-figur terbaiknya.
“Pertemuan tadi selesai dengan baik. Beliau memberi izin, memberi restu, dan mendorong saya untuk terus maju,” ungkap Marhaen usai pertemuan tersebut.
Hingga kini, sudah ada dua bakal calon lain yang mendaftar, Prof. Jamaluddin Jompa sebagai petahana, serta Prof. Budu. Panitia Pemilihan Rektor Unhas sendiri telah membuka pendaftaran sejak 11 Agustus dan akan menutupnya pada 1 September mendatang.
Di tengah dinamika itu, hadirnya Marhaen Hardjo bukan sekadar menambah daftar calon, melainkan membawa optimisme.
Ia dikenal sebagai sosok yang mengabdi tanpa henti menjembatani dunia akademik dengan jejaring internasional, sekaligus memiliki visi besar untuk mengangkat Unhas lebih tinggi di tingkat nasional maupun global.
Dibalik itu, Marhaen Hardjo juga adalah sosok humoris, dan tidak kaku yang siap memberikan dampak positif untuk Unhas dan masyarakat.
Momen ini menandai babak baru perjalanan Unhas, sebuah kontestasi gagasan, kepemimpinan, dan harapan. Dan nama Marhaen Hardjo kini berdiri tegak di antara pilihan yang akan menentukan arah universitas kebanggaan Indonesia Timur tersebut lima tahun ke depan.
Komentar